Seuntai Pemuda Indonesia
Pembuka Perubahan
Dengan Nama-Nya yang Mahatinggi... Awal Pembentukan Organisasi terdiri dari pemuda dalam menjalani pendidikannya. Pemikiran ini terawal dari kondisi sosial masyarakat yang tidak mendapatkan perubahan sejak tercetusnya reformasi terhadap Orde Baru yang membelenggu demokratisasi negara... Masih banyak terlihat kesenjangan sosial masyarakat dan ke-marjinal-an kaum bawah... Kita mengetahui Indonesia adalah wilayah Bhineka. Maka otomatis Indonesia adalah wilayah yang paling banyak didiami oleh masyarakat bernotabene perbedaan ras, suku dan agama, yang tersebar di berbagai daerah. Indonesia adalah suatu Negara ke Bhinekaan diperhatikan dari potensi dasar Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam dari lahan pertambangan berlimpah yang tersebar diberbagai wilayah. Dan dengan potensi agraris yang dimiliki menjadikannya sebagai bagian penting yang tidak boleh diabaikan. namun, kondisi saat ini sangat bertolakbelakang, dari apa yang dimiliki oleh negara ini... Kesenjangan antar masyarakat dapat dilihat dari aspek hukum dan keadilan. Negara ini sedang terancam dengan hadirnya berbagai gerakan separatis dan fundamentalisme agama, fenomena yang memprihatinkan dan mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri dengan mengorbankan jiwa banyak pejuang dan dibasahi dengan darah yang tidak sedikit. Berdasarkan pandangan diatas, sekelompok pemuda berinisiatif membentuk organisasi penyeimbang yang mengambil peran dalam usaha penyadaran masyarakat dan menyebarkan pandangan nasionalisme religius dan pluralisme, yang kami yakini, sebagai bagian dari cita-cita para utusan Tuhan Yang Maha Kuasa.. Love Peace Justice
Pemuda dan Ilmu Adalah Kewajiban bagi Pemuda untuk berilmu. Pemuda sebagai pelaksana peradaban strategis dimasa yang akan datang. Ilmu adalah akar dari sebuah peradaban. Jika kita Melihat sebuah Sebuah sabda dari seorang Nabi revolusioner Rasulullah SAW, Muhammad bin Abdullah. bersabda : " Menuntut ilmu itu hukumnya fardhu atas tiap-tiap orang islam." dan Imam Ali bin Abi Thalib yang oleh Rasulullah saw. dijuluki sebagai pintu gerbangnya Ilmu, mengatakan, "Tiada kekayaan lebih utama daripada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan lebih baik daripada pendidikan". Jawaban-jawaban dari Imam Ali bin Abi Thalib ketika ditanya tentang mana yang lebih utama antara Ilmu dengan harta :
"Ilmu lebih utama daripada harta, Ilmu adalah pusaka para Nabi, sedang harta adalah pusaka Karun, Sadad, Fir'aun, dan lain-lain.
Ilmu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu menjagamu sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya."
Harta itu bila engkau tasarrufkan (berikan) menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau tasarrufkan malahan bertambah. Pemilik harta disebut dengan nama bakhil (kikir) dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan. Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak. Ilmu lebih utama daripada harta, karena diakhirat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh safa'at.
Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman. Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedang ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya. Ilmu lebih utama daripada harta, karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedang orang yang berilmu justru mengaku sebagai hamba karena ilmunya.
Prof. Dr. Hamka berkata :
"Ilmu itu tiang untuk kesempurnaan akal. Bertambah luas akal, bertambah luaslah hidup, bertambah datanglah bahagia. Bertambah sempit akal, bertambah sempit pula hidup, bertambah datanglah celaka."
Pemuda dan Prinsip
Pemuda adalah pejuang masa depan. Pemuda adalah martir dimasa yang akan datang. dan pemuda-lah peradaban. Maka hakikinya pemuda adalah menjalankan prinsip kepemudaan dengan ilmu. Ilmu seperti apa...? Prinsip dari ilmu adalah :
"AKUNTABILITAS"
Para pemuda layaknya Meningkatkan akuntabilitas untuk mengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan sosial masyarakat.
"PENGAWASAN"
Pemuda adalah martir perjuangan sosial masyarakat, pengawasan digunakan untuk meningkatkan upaya terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan sosial masyarakat luas.
"DAYA TANGGAP"
Pemuda dengan Kepekaan para penyelenggara pemerintahan terhadap aspirasi masyarakat tanpa kecuali.
"PROFESIONALISME"
Pemuda dengan meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dilingkungan sosial masyarakat.
"EFISIENSI & EFEKTIVITAS"
Pemuda dengan menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal & bertanggung jawab.
"TRANSPARANSI"
Pemuda menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh informasi.
"KESETARAAN"
Pemuda memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"WAWASAN KE DEPAN"
Pemuda membangun daerah berdasarkan visi & strategis yang jelas & mengikuti-sertakan masyarakat dalam seluruh proses pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya.
"PARTISIPASI"
Pemuda mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara langsung mapun tidak langsung.
"PENEGAKAN HUKUM"
Pemuda untuk mewujudkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.